Minggu, 04 Agustus 2019

Fun Cooking

Fun Cooking bertujuan untuk memberikan stumulasi tumbuh kembang anak sesuai usianya. Fun Cooking sendiri merupakan suatu kegiatan memasak yang dilakukan secara berkelompok dalam sebuah tempat untuk mengolah dan memasak dengan cara lebih terkonsep dengan benar.

Ternyata memasak bersama anak banyak manfaatnya lho. Selain bonding time, memasak bersamanya juga kaya manfaat bagi anak. Apa saja manfaat cooking class atau fun cooking bagi anak?

Fun Cooking bermanfaat untuk mengasah kemampuan mototik anak. Apa itu motorik? Motorik adalah semua gerakan yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh anggota tubuh, sedangkan perkembangan motorik anak merupakan bagian dari proses seorang anak-anak belajar untuk terampil menggerakan anggota tubuh. Terutama motorik halus, motorik halus merupakan aktivitas yang dilakukan anak dengan menggunakan keterampilan-keterampilan tangan maupun kakinya. Seperti menulis, menyusun benda Imajinasi teratur dan sebagainya. Pada dasarnya anak sering meminta bantuan guru untuk membuat karya dari pada berinisiatif dan mencoba sendiri membuat bentuk-bentuk yang diinginkan anak.

Meningkatkan kemampuan berhitung atau matematika. Memasak adalah cara terampuh untuk belajar matematika. Saat memasak tanpa terasa ia harus mengukur takaran makanan dari resep yang ada, misalnya tiga butir telur, 1/2 sendok makan mentega, dan lain-lain.

Membangun pemahaman. Meskipun anak belum bisa membaca, dengan memasak ia dapat membangun pemahaman tentang konsep step by step. Mulai dari langkah pertama misalnya mengupas bahan makanan, lalu memotong, memberi bumbu hingga dimasak sampai matang.

Belajar sains. Memasak adalah bagian dari percobaan sains. Terlalu banyak garam atau baking soda dan terlalu sedikit tepung dapat menyebabkan adonan menjadi gagal. Hal ini sama saja dengan belajar sains.

Percaya diri. Dapat menghasilkan suatu karya termasuk masakan dapat meningkatkan percaya diri anak. Agar lebih maksimal, beri label pada hasil masakannya dengan menggunakan nama anak, misalnya Gibran’s noodle atau Disha’s cookie.

Keahlian berkomunikasi. Atmosfer santai di dapur atau kelas memasak dapat membuat anak lebih relaks untuk berbicara tentang apapun. Momen ini dapat dimanfaatkan untuk berbicara dari hati ke hati dengannya. Nah, jika ia ikut serta dalam kelas memasak, ia bisa bersosialisasi dengan teman sebaya.

Life skill. Memasak sama dengan belajar menyetir atau belajar membaca. Saat dewasa nanti, ia akan bertanggung jawab melakukan hal-hal tersebut. Dengan belajar masak sejak kecil, ia akan terlatih memberi makan orang lain yakni keluarganya kelak.

It’s fun! Yes Mamas, belajar memasak adalah kegiatan menyenangkan dan super seru. Belajar memasak dapat menjadi momen tak terlupakan baginya.

4 komentar:

  1. Tulisan yang bagus Tad, good job ๐Ÿ‘
    Ditunggu corat coret selanjutnya! ๐Ÿ˜‡

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih sudah berkenan untuk mampir di blog SDIT Plus Mutiara Umat, Insyaa Allah akan selalu ada yang baru :-)

      Hapus
  2. Luar biasa
    Smg dpt mnstimulan & mengasah bakat & potensi tuk menguasai dunia sbg jln mnuju surgaNya...amiin

    BalasHapus