Selasa, 02 November 2021

Team Work SDIT Plus Mutiara Umat


Team Work merupakan sebuah konsep tentang sekelompok yang melakukan tugas secara bersama - sama dalam mencapai suatu tujuan. Setiap Lembaga mempunyai tujuan yang bagus dan bargaining, mempunyai cita - cita yang luhur untuk semua orang yang ada di lembaga tersebut. Khususnya di SDIT Plus Mutiara Umat mempunyai team work yang senantiasa fokus pada visi Lembaga yaitu "Mewujudkan generasi yang berpresasi, Unggul dan Berakhlak Mulia". 

Tidak dipungkiri untuk mencapai visi tersebut, kami SDIT Plus Mutiara Umat membangun team work yang tangguh agar siap memecahkan semua masalah yang terjadi dan bisa berhasil menghadapi tantangan di depan. Bismillah cita - cita kami adalah membentuk Ananda menjadi generasi yang berjiwa immamul muttaqin (menjadi pemimpinnya orang - orang yang bertaqwa). Aamiin...

Menjadi pendamping anak - anak yang diharapkan 20 tahun ke depan mempunyai jiwa immamul muttaqin, kami SDIT Plus Mutiara Umat siap menjadi pendamping dengan senantiasa membangun team work setiap waktu karena itu menjadi hal yang "PENTING". Begitu juga Ayah Bunda ketika mencari sekolah untuk Ananda harus memilih Lembaga yang mempunyai Team Work yang bagus "Good". Dan tidak lain hanya di SDIT Plus Mutiara Umat, karena :

1. Kami adalah Tim yang satu Visi - Misi dengan Ayah Bunda

Misi Kami :

  1. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. 
  2. Mengkaitkan ayat - ayat kauniyah dan kauliyah serta lingkungan sebagai salah satu sumber belajar.
  3. Membangun potensi siswa untuk memotivasi prestasi siswa.
  4. Menciptakan sekolah yang religious, bersih, sejuk, dan nyaman.
  5. Meningkatkan kedisiplinan semua komponen.
  6. Pembiasaan islami melalui keteladanan.

Dengan melihat Visi dan Misi, bismillah kita SDIT Plus Mutiara Umat bekerjasama dengan Ayah Bunda memberikan pelayanan Pendidikan untuk Ananda mencapai cita - cita yang agung.

2. Bangun Rasa Saling Menghargai, Percaya dan Kebersamaan

Kunci dari team work yang solid adalah adanya rasa saling percaya dan kebersamaan. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan mulai untuk saling berbagi antar guru SDIT Plus Mutiara Umat bahkan dengan pihak orangtua. Sehingga muncul rasa percaya diantara pihak sekolah, para asatid dan juga orangtua. Selain itu, hindari untuk one man show, dan mulailah untuk mengerjakan sesuatu bersama - sama.

Dengan adanya kelas parenting itu menjadi jembatan untuk saling bekerjasama dengan orangtua. Dan itu menjadi harga mati yang tidak bisa ditawar di SDIT Plus Mutiara Umat.

Tak hanya itu, sikap saling menghargai yang ditanamkan juga akan mempererat team work. Usahakan bahwa setiap kita dan orangtua dapat saling menghargai.

3. Jalur Komunikasi yang Jelas dan Efektif

    "Communication is a key", tentunya kita pernah mendengar frasa tersebut.
Tanpa adanya komunikasi yang baik, tentu team work yang solid takkan tercipta. Maka dari itu, SDIT Plus Mutiara Umat mampu membuat alur komunikasi antar tim berjalan lebih jelas dan efektif.

Sering kami lakukan pertemuan rapat antara asatid, dan rapat dengan orangtua. Karena bagaimanapun, informasi biasanya akan lebih baik disampaikan langsung.

4. Melakukan Evaluasi Personal dan Team Work

Ketika banyak orang bekerja bersama dalam sebuah tim, tentu masalah dan konflik akan terjadi. Tentu hal tersebut bisa terjadi karena beragam faktor, yang sulit untuk diukur. Maka dari itu, kami membuat evaluasi kerja, misalnya 2 kali dalam satu tahun.
Di dalam evaluasi tersebut, para asatid akan dinilai bagaimana kinerja mereka secara personal dan juga tem work.

Apakah sudah sesuai dengan ekspetasi dan tujuan lembaga ?

Adakah hal - hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan ?

Orangtua pun bisa mengutarakan atau menyampaikan pendapat dan memberi saran kepada kami tentang sistem Lembaga, supaya tetap membuat nyaman dan berjalan maksimal. Dengan begitu para asatid akan merasa bahwa keberadaan mereka penting adanya, dan dianggap "ada" oleh lembaga.


Semangat untuk Tem Work SDIT Plus Mutiara Umat

Mau tau pendaftaran di SDIT Plus Mutiara Umat ?

Klik link disamping sekarang juga https://bit.ly/SDITP-MU-ACTIVITY  

Rabu, 20 Mei 2020

Yayasan Bina Mandiri Rejosari Bersama Lazis Jateng Mendirikan Dapur Umum Peduli Covid-19







Alhamdulillah Yayasan Bina Mandiri Rejosari bekerjasama dengan Lazis Jateng telah mendirikan Dapur Umum Peduli Covid-19 yang telah dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 15 Mei 2020 sampai tanggal 19 Mei 2020 kemarin.

Paket yang disalurkan berlokasi di Depan Halte SMAN 1 Bojong dan menyediakan kurang lebih 100 paket nasi siap santap dengan lauk yang variasi setiap harinya, sedangkan proses pemasakannya sendiri berlokasi di SDIT Plus Mutiara Umat Bojong - Pekalongan. Kegiatan ini sebagai wujud empati kepada masyarakat yang sangat terdampak pandemi Covid-19.


Suport Media:

Youtube:
SDIT Plus Mutiara Umat : https://www.youtube.com/channel/UCx_7oZIn-KjALTIZctq1RtQ/
PAUD Mutiara Umat Bojong : https://www.youtube.com/channel/UCuPEva3CZ2ziIcGWod6NkmA

Facebook :
SDIT Plus Mutiara Umat : https://www.facebook.com/sditplus.mutiaraumat/
PAUD Mutiara Umat Bojong : https://www.facebook.com/paudmutiaraumat.bojong.3


Rabu, 29 Januari 2020

Sabtu, 18 Januari 2020

MEMBANGUN KEBAIKAN DUNIA AKHIRAT SEJAK DINI


Hari Jumat, 17 Januari 2020, pagi itu para siswa SDIT Plus Mutiara Umat Bojong kabupaten Pekalongan bergembira. Pasalnya di Hari jumat ini mereka akan mengumpulkan tabung sedekah subuhnya Yg telah di bulan pengumpulan perdana ini.

Wujud kepedulian ini sudah dipahami bersama baik oleh orang tua siswa dan juga pihak sekolah. Karena program kerjasama dg Lembaga Amil Zakat Al Ihsan Jawa Tengah dalam bentuk tabung sedekah subuh ini telah di sosialisasikan saat penerimaan raport semester ganjil Yg lalu.

Setelah semua siswa mengumpulkan tabung Sedekah Subuh, semua siswa bersiap mengikuti senam pagi. Dan tabung2 itu dikumpulkan oleh petugas untuk di hitung.

Adalah Rinata, saat siswi SMA Islam Wonopringgo, anak yatim binaan Rumah Sosial Bojong yg juga telah bekerjasama dg Lazis Jateng ditugasi utk menghitung donasi Yg terkumpul dalam program tabung sedekah ini.

"Alhamdulillah.. Sedekah Yg terkumpul Dari program ini sebesar 4 jutaan Dari 4 kelas di SDIT Plus Mutiara Umat. Adapun Dana ini akan kami gunakan utk program pembangunan kelas baru, santunan kesehatan utk ustad/zah, pemberdayaan ekonomi yatim dhuafa, sosial kemanusiaan Dan program Ziswaf dengan peneria manfaat di bojong Dan sekitarnya".tutur Ust. Suratno, S.Pd.I selaku ketua yayasan

Semoga segenap Donatur Yg terlibat dalam program ini, diberikan kemudahan usaha Dan berkarya dg kelancaran serta risqi Yg berlipat keberkahan. Tentunya juga dimudahkan jalannya untuk menyempurnakan rukun islamnya, yaitu berhaji, aamiin...

Info ini disampaikan oleh :
*SDIT Plus Mutiara Umat Bojong*
*LAZiS JATENG PEKALONGAN*

Selasa, 08 Oktober 2019

Shalat Dhuha Berjama'ah & Pembacaan Surat Al-Kahfi



Bismillah... Fa aina tadzhaabuun (Qs. At-Takwir : 26) yang artinya "Maka hendak kemana kamu pergi?"
Teringat ayat diatas betapa Allah ta'ala memberikan karunia hidayah tiada tara bagi kita ketika kita bisa belajar dan mengajrkan Al-Qur'an. Dari ayat ini juga, kami semakin yakin bahwa jalan ini adalah jalan yang Haq.

Tak berharap apa-apa kecuali ridhoMu Ya Rabbi.
Jadikanlah semua aktivitas kami SDIT Plus Mutiara Umat yang bisa memudahkan mendapat HidayahMu Ya Rabb. Aamiin

#Dhuha Time dilanjutkan Pembiasaan Pembacaan Qs. Al-Kahfi

Minggu, 08 September 2019

Biografi: Sugino, S.Pd.

Sugino, S.Pd. merupakan seorang guru Matematika yang lahir di Pekalongan pada tanggal 18 September 1993. Beliau lebih akrab dipanggil Pak Gino, beliau merupakan anak termuda dari Ibu Caspinah dan mempunyai empat orang kakak perempuan. Pak Gino bertempat tinggal di Jl. Sekar Asri Ds. Bojongwetan Kec. Bojong Kab. Pekalongan. Orangtua beliau bekerja sebagai buruh, beliau mempunyai berbagi hobi diantaranya Mendesain atau menggambar, membaca, dan nge-game.

Pak Gino memulai pendidikannya di SDN Bojongwetan, kemudian melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Bojong. Beliau merupakan seseorang yang mandiri dan aktif, hal ini ditunjukkan dari keikutsertaannya dalam berbagai ekstra dan lomba seperti ekskul komputer dan lomba matematika.

Selesai lulus dari SMP, beliau melanjutkan pendidikannya di SMK Muhammadiyah Kajen. Pada waktu beliau masih duduk dibangku SMK, tidak hanya belajar. Beliau juga aktif dalam ekskul dan beliau juga mulai bekerja seperti ternak ayam untuk membiayai sekolahnya. Tidak hanya belajar mandiri, beliau juga belajar hidup hemat dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan sehingga setiap sekolah beliau berangkat tanpa uang saku dan tanpa kendaraan. Namun hal ini tidak membuat beliau berbutus asa dalam belajar, hal ini dapat dilihat dari prestasi beliau seperti mendapatkan berbagai beasiswa, mengikuti lomba olimpiade matematika, menjuarai lomba kaligrafi dan lomba seni beladiri tapak suci.

Setelah lulus dari SMK, beliau memutuskan untuk bekerja. Beliau pernah bekerja di berbagai tempat seperti di Mandiri Komputer, Imacom, Cv. Adesoft Multi Komputindo, Mb-Net dan di SMK Muhammadiyah Bojong serta beliau pernah mengajar di SMP 3 Doro. Selama satu tahun Pak Gino bekerja, beliau memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Pekalongan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Matematika. Dengan kerja keras beliau bekerja dari pagi sampai pagi dari dua tempat pekerjaan dalam sehari sekaligus, akhirnya beliau dapat menyelesaikan pendidikan S1 nya pada tahun 2018.

Usai menyelesaikan pendidikan S1 nya, Pak Gino mulai mengabdikan dirinya di sebuah sekolah di Bojong - Pekalongan yaitu SDIT Plus Mutiara Umat. Beliau mempunyai harapan agar sekolah tersebut terus maju dan memberi manfaat bagi semua serta anak didiknya sukses. Tidak hanya sukses di dunia namun juga sukses dalam urusan akhirat, dapat menjadi teladan bagi orang lain. Pak Gino mempunyai motto hidup "Tidak penting kau dikenal oleh dunia, yang terpenting kau dikenal oleh para penduduk langit. Dan sebaik-baik lelaki adalah ia yang dapat memuliakan wanita" 

Biografi: Etik Dinana, S.Pd.

Bu Etik merupakan guru PAI di SDIT Plus Mutiara Umat, beliau yang mempunyai nama panjang Etik Dinana, S.Pd. lahir di Pekalongan pada tanggal 18 September 1993. Bu Etik bertempat tinggal di Ds. Sukorejo Comal - Pemalang. Beliau merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara dari pasangan Bapak A. Mubalighuddin dan Ibu Azizah yang bekerja sebagai guru.

Bu Etik memulai pendidikannya di MI Simbang Kulon, yang kemudian melanjutkan ke MTS Simbang Kulon. Lulus dari Mts beliau melanjtkan pendidikannya di MA Simbang Kulon, dan menyelesaikan pendidikan S1 nya di IAIN Pekalongan.

Selesai beliau meyelesaikan pendidikan S1 nya, beliau mengabdikan diri di SDIT Plus Mutiara Umat sebgai guru PAI. Beliau mempunyai harapan agar sekolah tersebut menjadi sekolah yang rahmatal lil alamin dan mencetak generasi yang shalih shalihah serta bermanfaat bagi orang lain.

Salam bahagia ^_^

Selasa, 03 September 2019

Biografi: Dewi Suhartini

Bu Dewi, begitulah panggilan akrabnya. Bu Dewi yang mempunyai nama lengkap Dewi Suhartini, lahir di Pekalongan pada tanggal 7 Agustus 1993. Beliau merupakan salah satu guru yang penyayang dan perhatian sama para siswanya. Bu Dewi adalah anak ke lima dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Sukirno dan Ibu Muzaemah yang bekerja sebagai buruh tani. Bu Dewi merupakan guru kelas I yang bertempat tinggal di Ds. Ketitang Kidul Kec. Bojong Kab. Pekalongan.

SDN Ketitangkidul adalah sekolah pertama kali Bu Dewi memulai pendidikannya. Kemudian beliau melanjutkan ke SMPN 1 Bojong, lulus dari sekolah tersebut beliau melanjutkan di SMK Gondang Wonopringgo.

Seusai dari SMK Gondang Wonopringgo, beliau mulai mengabdikan diri untuk bekerja di SDIT Plus Mutiara Umat. Bersamaan Bu Dewi mengajar di SD, beliau melanjutkan menempuh pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Terbuka, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Guru yang satu ini mempunyai sebuah hobi yaitu berkuliner, beliau mempunyai harapan untuk SD yang tengah beliau abdikan agar sekolah tersebut menjadi sekolah unggulan, anak-anak lulus dengan berbagai prestasi dan menjadi pribadi yang shalih.

Senin, 02 September 2019

Biografi: Indi Ika Saputri, S.Pd.

Indi Ika Saputri, S.Pd. merupakan salah satu guru yang terpopuler dikalangan siswa. Beliau yang lebih akrab dipanggil Bu Indi, lahir di Batang pada tanggal 18 Mei 1995 merupakan guru wali kelas II di SDIT Plus Mutiara Umat. Bu Indi bertempat tinggal di Dukuh Wora Wari Lor Kebonsari - Karangdadap. Beliau anak ke satu dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Sudiyono  dan Ibu Inayah. Orangtua Bu Indi bekerja sebagai buruh dan ibu rumah tangga.

Bu Indi memulai pendidikannya pada usia 4th di RA Muslimat, kemudian melanjutkan pendidikannya di MI Bustanul Iman. Setelah itu, beliau melanjutkan di SMP Islam Pegandon. Lulus dari SMP, beliau melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Kedungwuni yang kemudian beliau menempuh pendidikan S1 nya di Universitas Negeri Semarang, Fakultas Bahasa dan Seni, Prodi Pendidikan Bahasa Arab. Beliau ini memiliki sebuah hobi yang sangat unik yaitu "NGUKUR DALAN" :-D

Bu Indi selain menjadi sosok guru yang populer, beliau juga merupakan sosok orang yang aktif. Diantaranya beliau aktif dalam kegiatan pembelajaran dirumahnya dan dalam kegiatan organisasi di desanya yaitu IRMUSH (Ikatan Remaja Mushola). Bu Indi pada tahun 2018 mulai mengabdikan diri disebuah sekolah yaitu SDIT Plus Mutiara Umat sebagai Guru Kelas, yang mempunyai motto hidup "BERBUAT BAIK DAN MENOLONGLAH".
Beliau mempunyai sebuah harapan agar SDIT Plus Mutiara Umat menjadi sekolah yang melahirkan generasi Robbani yang cinta akan NKRI.

Ekskul Panahan

Ekstrakurikuler di sekolah merupakan suatu program yang bertujuan untuk membantu siswa untuk mengembangkan bakat sesuai dengan bidangnya masing-masing. Ada banyak alasan mengapa para siswa memilih salah satu ekskul di sekolahnya, diantaranya karena mereka hobi di bidang tertentu, atau karena mereka ingin belajar dan menambah pengalaman ataupun keterampilannya dalam bidang lain diluar bidang yang telah dikuasainya.

Salah satu ekskul yang ada di sekolah tercinta SDIT Plus Mutiara Umat yaitu Panahan. Meskipun bukan ekskul wajib, tapi masuk kedalam ekskul yang direkomendasikan. Karena lewat ekskul panahan diharapkan anak-anak mampu mengasah kekuatan fisik sekaligus mengoptimalkan fungsi otak siswa untuk tetap fokus dan konsentrasi yang akan bermanfaat dalam belajar dikelas maupun diluar kelas.

Selain itu memanah merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hadits diantaranya:
"Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang, dan memanah." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Lemparkanlah (panah) dan tunggangilah (kuda)." (HR. Muslim)
Dari hadits tersebut, terlihat dengan jelas bahwa memanah memiliki kaitan yang sangat erat dengan peradaban Islam.

Pada masa Rasulullah dan Khulafaur rasyidin, panah dan memanah menjadi sarana penting untuk berperang. Keahlian memanah memberi sumbangsih besar kepada kaum muslimin dalam memetik kemenangan di berbagai medan perang.
Dalam kisah yang lain, kepiawaian memanah diyakini menjadi kunci kemenangan pasaukan yang dipimpin Sultan Muhammad Alfatih saat berjuang merebut Konstatinopel pada abad ke-14.

Dalam operasi penaklukan itu, pasukan Sulatan Muhammad Alfatih terlebih dahulu berenang mengarungi selat Bosphorus, kemudian berkuda sembari melepaskan ribuan anak panah untuk mengobrak-abrik pasukan musuh. Akhirnya, kemenangan pun diperoleh.

Sejarah Islam mengatakan, Allah ta'ala mengutus malaikat Jibril untuk memberikan busur dan dua anak panah kepada nabi Adam. Busur dan anak panah itu kemudian digunakan untuk membunuh seekor burung yang mencuri tanaman milik Adam.

Tak hanya Nabi Adam, Nabi Muhammad pun merupakan sosok yang handal dalam hal memanah. Bahkan, di Istana Topkapi, Istanbul, Turki, tersimpan tiga buah anak panah yang diyakini milik Nabi Muhammad SAW.

Selain erat dengan peradaban Islam, memanah ternyata banyak memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, baik itu fisik ataupun mental. Diantara manfaatnya sebagai berikut:
1. Meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta keseimbangan
2. Meningkatkan fleksibilitas tangan dan jari
3. Membangun kekuatan tubuh
4. Meningkatkan kesabaran
5. Meningkatkan fokus atau konsentrasi
6. Membangun kepercayaan diri